Daniel Ricciardo ingat percakapan ‘besar’ Michael Schumacher yang ‘meningkatkan kepercayaan dirinya’

Pembalap Formula 1 Australia Daniel Ricciardo mengungkapkan bahwa Grand Prix Jepang 2012 adalah balapan yang sangat berkesan baginya, meskipun itu bukan salah satu penampilannya yang paling terkenal.

Ricciardo, yang saat itu membalap untuk Toro Rosso, finis di urutan ke-10 dalam balapan, tetapi itu penting baginya karena dia mampu bertahan melawan Michael Schumacher, yang membalap untuk Mercedes, untuk sebagian besar balapan.

Daniel Ricciardo menahan Michael Schumacher di belakangnya selama sekitar 10 lap di penghujung GP Jepang 2012 untuk posisi kesepuluh. Dia memakai ban yang lebih keras. Itu adalah Grand Prix ke-26 miliknya, dibandingkan dengan MSC yang ke-300…

Ricciardo menambahkan bahwa momen yang memiliki dampak terbesar baginya dari balapan itu terjadi setelah balapan berakhir, ketika Schumacher mendekatinya di parade pembalap menjelang balapan berikutnya untuk memberi selamat atas penampilannya. Berbicara kepada Speedcafe, Daniel Ricciardo berkata:

“Saya ingat dia datang dan mengatakan ‘pekerjaan bagus bertahan minggu lalu’. Itu, bagi saya, mendapatkan sedikit konfirmasi dari seseorang seperti itu, pada usia itu, dan saat itu dalam karir saya sangat besar. Mungkin dia tidak menyadarinya pada saat itu apa yang dia lakukan padaku, tapi dia sangat meningkatkan kepercayaan diriku.”

Ricciardo mengatakan bahwa mendapatkan konfirmasi dari seseorang seperti Michael Schumacher, yang dia sebut sebagai “Tuhan”, adalah “sangat besar” baginya pada saat itu dalam kariernya dan memberinya dorongan kepercayaan diri yang besar. Ricciardo mengatakan bahwa dia “terintimidasi” oleh Schumacher pada saat itu, dan mampu menahannya memberinya kepercayaan diri yang besar pada keahlian balapannya sendiri.

Selain Grand Prix Jepang 2012, Ricciardo juga menyebut Grand Prix Jerman 2014 dan Grand Prix Monaco 2018 sebagai balapan F1 favoritnya. Ricciardo saat ini tidak berada di grid untuk musim 2023, setelah kehilangan kursinya bersama McLaren. Dia akan menjadi pembalap cadangan untuk Red Bull tahun ini.


Karier mengemudi dan rencana masa depan Daniel Ricciardo yang sukses

Daniel Ricciardo telah menikmati karir yang sukses di Formula 1, dengan total delapan kemenangan balapan dan 32 podium. Kemenangan terakhirnya datang pada tahun 2021, selama musim pertamanya bersama McLaren, ketika dia mengejutkan semua orang dengan kemenangan di sirkuit ikonik Monza di Italia.

Selain kemenangan balapannya, Daniel Ricciardo juga tampil menonjol di balapan lain. Dia telah membuktikan dirinya sebagai pengemudi yang terampil dan kompetitif, dan telah mendapatkan reputasi karena mampu memberikan hasil yang kuat secara konsisten.

Ricciardo dikenal karena gaya mengemudinya yang agresif dan kemampuannya untuk bergerak berani di lintasan, dan kualitas ini telah membantunya menonjol dalam olahraga yang terkenal dengan tingkat persaingannya yang tinggi.

Meski tidak masuk grid untuk musim 2023, masa depan Daniel Ricciardo di Formula 1 tetap cerah. Dia adalah pembalap yang berbakat dan berpengalaman dan kemungkinan akan kembali ke grid di masa depan.

Untuk saat ini, Ricciardo akan melihat kembali penampilan dan kenangan masa lalunya dengan bangga, dan dia berharap mendapatkan kesempatan untuk memiliki lebih banyak momen hebat di tahun-tahun mendatang.

tautan langsung

Lainnya dari Sportskeeda


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *